Penegak Bantara
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat
Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang
belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)
Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai
“Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”
Syarat-syarat yang harus dipenuhi
Untuk mencapai tingkat Penegak
Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak.
- Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka.
- Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma
dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
- Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan
penggunannya.
- Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
- Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan
Kerja Penegak dan Pandega.
- Tahu arti lambang Gerakan
Pramuka.
- Tahu arti Pancasila.
- Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan
Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam
upacara.
- Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang
banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan
diperdengarkan atau
dinyanyikan pada suatu upacara.
- Tahu arti lambang Negara Republik
Indonesia.
- Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan
Penegak.
- Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
- Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana
pembangunan Pemerintah.
- Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat
sampai ke Desa.
- Dapat berbaris.
- Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan
memelihara kebersihan lingkungannya.
- Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi,
dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
- Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting,
dan tentang cara-cara pencegahannya.
- Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah
satu cabang olahraga renang.
- Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
- Memiliki buku Tabanas.
- Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang
yang
diperolehnya dari usahanya sendiri.
- Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian,
bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang
dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
- Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
- Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari
berturut-turut.
- Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang
ditugaskan oleh Pembinanya.
- Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
·
Untuk Penegak yang beragama Islam:
o
Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.
o
Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.
o
Melakukan salat
berjama’ah.
o
Tahu riwayat Nabi Muhammad saw.
·
Untuk Penegak yang beragama Katolik:
o
Tahu sakramen Permandian, sakramen
Penguatan, sakramen Maha Kudus, sakramen Pengakuan Dosa (Tobat).
·
Untuk Penegak yang beragama Protestan:
·
o
Dapat dengan hafal menyanyikan 4
nyanyian Kristen.
o
Dapat mengucap doa sederhana pada
kesempatan tertentu.
o
Bersedia memimpin kelompok
mempelajari Alkitab.
o
Mengetahui sekedar
peraturan-peraturan Gereja.
·
Untuk Penegak yang beragama Hindu:
o
Dapat memenuhi SKU
untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
o
Tahu arti "Wiweka",
"Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam
Asi".
·
Untuk Penegak yang beragama Budha:
o
Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka
golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
o
Mengerti dan dapat menyanyikan
Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan
Penegak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar